Saturday, May 07, 2011

Bijak Gunakan Antibiotik

Resep antibiotik kembali diresepkan setiap anak batuk pilek demam. namun ternyata hanya common cold yang pada anak disebabkan virus bukannya infeksi.

Penggunaan antibiotik yang tidak rasional makin meresahkan. Karena itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengangkat tema “Use Antibiotics Rationally” dalam peringatan Hari Kesehatan Dunia ke-60 pada 7 April 2011.

Antibiotik adalah zat yang dihasilkan oleh bakteri yang dapat menghambat atau membunuh bakteri jenis lain.

Perlu di ingat bahwa antibiotik tidak berguna untuk penyakit yang disebabkan oleh virus (Purnamawati S Pujiarto, dr Spesialis Anak sekaligus Pendiri dan Pembina Milis Sehat).

Antibiotik spektrum luas contohnya tentrasiklin, efektif terhadap berbaai jenis bakeri, baik bakteri gram positif maupun bakteri gram negatif.

Adapun antibiotik spektrum sempit penisilin dan isoniazid, efektif hanya pada bakteri tertentu. Ketidakrasionalan itu beragam, mulai dari menggunakan antibiotik dengan jenis tidak tepat, dosis tidak tepat, frekuensi keliru, hingga waktu konsumsi terlalu lama atau cepat, mengurangi efikasi antibiotik sebagai pembunuh bakteri.

Purnamawati menyatakan bahwa anak merupakan populasi yang paling sering terpapar antibiotik tidak rasional misalnya saat demam, radang tenggorokan dan diare akut. Padahal ketiga kondisi itu umumnya ringan, bisa sembuh sendiri dan tidak membutuhkan antibiotik jika akibat virus.

Namun antibiotik dapat digunakan pada infeksi bakteri seperti radang telinga, radang paru, infeksi saluran kemih dan meningitis.

Menurut Iwan serta Guru Besar Ilmu Ekonomi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Ascobat Gani menyatakan terapi antibiotik yang tidak efektif menimbulkan masalah resistensi (kekebalan) kuman serius.

Bakteri mampu bermutasi sehingga tahanterhadap antibiotik. Resistensi memunculkan superbug yaitu bakteri yang tidak dapat dibunuh oleh antibiotik yng paling mutakhir. Kuman yang sudah resisten dapat menginfeksi siapa pun dan menyebabkan sakit lebih berat serta memperbesar resiko kematian. Untuk membasmi kuman ini perlu antibiotik lebih kuat dan harganya mahal.

Purnawati berpendapat, untuk setiap obat tanyakan kandungan aktif obat, cara kerjanya, kondisi yang mengindikasikan harus meminum obat itu, cara pakai dan risiko efek samping serta kondisi yang merupakan kontraindikasi obat itu, termasuk saat diresepkan antibiotik.

Lihat video ”Gunakan Antibiotik Secara Cermat”

*)referensi : Kompas ,Selasa, 5 April 2011

No comments:

Baca Juga Yang Ini: